Senin, 02 Oktober 2017

"Artifical Intelligence Ex Machina"

Related image

Film Ex Machina merupakan film yang mengadaptasi tentang kehidupan para ilmuan yang berusaha untuk menciptakan sebuah robot dengan sistem kecerdasan buatan didalamnya. “Nathan” pemeran bapak si pencipta robot yang diberinama “AVA” diceritakan telah berhasil menciptakan kecerdasan tersebut. Nathan dan Caleb mengadakan tes turing untuk mengetes apakah AVA mampu untuk berfikir secara mandiri dalam sehari-harinya. Uji Turing adalah ujian yang menentukan apakah suatu mesin mampu menunjukkan perilaku cerdas yang mirip dengan atau tak dapat dibedakan dari manusia.



Test Turing
Dalam ujian ini, seorang penentu melakukan perbincangan dengan manusia dan mesin yang tak dapat dibedakan dari manusia biasa. Semua peserta dipisah satu sama lain. Jika sang penentu tak mampu membedakan mesin dari manusia, mesin itu dikatakan telah lulus ujian ini. Hari demi hari tes telah dijalani banyak kemajuan yang telah diciptakan oleh robot. AVA mampu untuk berfikir layaknya manusia, dia membutuhkan kebebasan dan tidak ingin dikekang. Di akhir film, AVA dinyatakan berhasil melakukan tes tersebut. AVA mampu untuk menipu Nathan dan Caleb untuk kabur dari camp dan pergi kedunia luar. Dalam proses nya AVA sampai membunuh si penciptanya sendiri dan mengurung Caleb, Sungguh ironis bukan.

Image result for kecerdasan buatan

Tentu dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan memang dianggap keberhasilan dan karya yang indah. Namun terdapat sisi negatifnya, mesin yang mampu berfikir sendiri kemungkinan akan susah dikontrol dan rawan untuk melakukan hal-hal yang tidak diiningkan. Mesin yang mampu befirikir sendiri mampu mengikuti program list secara mandiri, baik sistem algoritma nya maupun angka-angka biner untuk pengolahan kata dan masih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar